Pesawaran (Netizenku): Munculnya nama mantan Bupati Pesawaran Aries Sandi, DP di tubuh PDI Perjuangan selaku kader, menjadi tanda tanya besar. Apalagi mantan orang nomor satu di Kabupaten Pesawaran ini juga akan mencalonkan diri sebagai bupati Pesawaran 2020 -2024, bersamaan dengan Ketua DPC PDIP Pesawaran, M. Nasir.
Ada kesan seolah-olah kedua balon bupati ini saling berebut rekom dari DPP PDIP tentang pencalonan mereka.
Diketahui, kepastian Aries Sandi masuk dalam barisan partai besutan Megawati Soekarno Putri ini ditegaskan oleh Ketua DPC PDIP, M. Nasir, usai membuka jalan sehat pada peresmian kantor PDIP Pesawaran dan HUT PDIP ke 47 di Kantor DPC PDIP Pesawaran Desa Wiyono, Minggu (19/1).
\”Ini rumah PDIP untuk wadah menampung semua aspirasi masyarakat, jadi sekretriat ini akan kita gunakan untuk seluas- luasnya menerima seluruh lapirasan masyarakat pesawaran dalam rangka kita memperjuangkan aspirasi sesui dengan tugas kader PDIP,\” katanya.
Saat disinggung dengan bergabungnya Aries Sandi di tubuh PDIP apalah akan menjadi sinyal bahwa dirinya akan menggandeng Aries Sandi pada Pilkada 2020, pihaknya menyerahkannya keputusan itu ke DPP. \”Kita sekarang hanya bisa berdoa,supaya rekom tersebut segera turun, pokoknya lebih cepat lebih baik,\” ucapnya.
Yang terpenting lanjut Nasir, untuk saat ini kepada seluruh kader PDIP dapat lebih solid. Terlebih menghadapi Pilkada yang tinggal 8 bulan lagi. \”Saya mengharapkan seluruh kader mulai dari DPC sampai anak ranting kita rapatkan barisan menuju Pesawaran lebih hebat lagi. Siapa pun calonnya kita dukung,\” tegasnya.
Sementara itu, Aries Sandi, DP yang saat ini sudah masuk sebagai kader PDIP terkait pencaloannnya tersebut pihaknya menegaskan, saat ini dirinya tidak berpikir untuk menjadi cabup atau pun wabup dari PDIP. Terpenting bagaimana caranya memajukan Pesawaran kedepan.
\”Dalam hal ini saya tidak berbicara nomor 1 atau nomor 2 tetapi yang lebih utama adalah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pesawaran. Dan saya siap apapun keputusan apa kata DPP, dan tentunya pak Nasir juga seperti itu, sama dengan saya tergantung keputusan DPP,\” ungkapnya. (Soheh)