Bandarlampung (Netizenku.com): Terdapat beberapa asosiasi perusahaan media di Indonesia. Tak jarang keberadaan berbagai organisasi tersebut memiliki irisan kemiripan yang relatif sulit dibedakan satu sama lain.
“AMSI yang merupakan konstituen Dewan Pers sudah seharusnya mampu menunjukkan jati diri sebagai alternatif asosiasi perusahaan media yang berkarakter. Bukan malah menambah panjang daftar, kalau memang boleh dibilang, keseragaman,” terang Hendri Std, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Lampung.
Hal itu disampaikan pemilik surat kabar harian Lentera Swara Lampung dan website Netizenku.com ini, usai menggelar rapat kerja perdana AMSI LAMPUNG pasca deklarasi 7 Maret 2024 lalu. Pada kegiatan yang didahului buka bersama dengan 18 media anggota di meeting room cafe Maha Rindu, Rabu (20/3), itu disepakati AMSI Lampung akan memprioritaskan pengembangan kapasitas dan teknologi media para anggotanya.
Adapun langkah pengembangan yang akan diimplementasikan salah satunya dengan mengirim delegasi AMSI Lampung untuk “berguru” langsung kepada pengurus AMSI Indonesia yang berisikan para profesional, khususnya di ranah siber.
“Usai menuntut ilmu dan pengalaman di pusat, delegasi perwakilan tadi berkewajiban getok tular atau mentransformasikan berbagai ilmu yang sudah ditimba kepada seluruh media anggota AMSI Lampung. Konsep ini akan kami upayakan secara berkesinambungan. Sehingga kami yang ada di Lampung bisa terus update dengan laju pesat perkembangan siber, baik di skala nasional maupun global,” urai Hendri.
Pembekalan kepada anggota, imbuhnya, menjadi perhatian prioritas segenap jajaran pengurus AMSI Lampung.
“Sudah sepatutnya AMSI selaku asosiasi perusahaan media menaruh perhatian besar terhadap perkembangan media-media anggotanya. Tidak ada lain caranya mesti fokus pada pengembangan SDM dan pengelolaan media. Ini sejalan dengan tagline yang diusung AMSI ‘Sehat bisnisnya, berkualitas kontennya’,” timpalnya.
Sementara Riedho Pratama, selaku sekretaris AMSI Lampung, menambahkan melalui pembekalan memadai diharapkan anggota dapat menjalankan program-programnya secara optimal.
“Bagaimana mungkin kami, misalnya, menjalankan sosialisasi literasi digital ke publik, kalau kami tidak menguasai referensi terkait tema tersebut. Oleh karenanya penguasaan bidang menjadi bekal utama untuk menggelindingkan roda asosiasi ini,” kata pemilik media Lampungekspose.com ini.
Sedangkan di bidang kelembagaan, Deni Kurniawan mengatakan, AMSI Lampung segera melakukan persiapan untuk pengajuan verifikasi administrasi dan faktual Dewan Pers bagi semua anggotanya.
“Ini sebagai bentuk keseriusan anggota AMSI Lampung untuk mengejawantah menjadi perusahaan media yang profesional. Tentu ini bukan upaya mudah, tapi dengan tekad kuat harapan ini patut kami tempuh,” ucap pemilik Fajarsumatera.co.id itu.
Berbagai langkah yang sedang dan akan dijalankan AMSI Lampung diakui juga oleh Yuverdi Ardinata selaku anggota Bidang Bisnis dan Kemitraan, didominasi dengan orientasi ‘membekali diri’. “Kami sadar bahwa masih ada banyak hal yang mesti kami pelajari dan kuasai sebagai modal awal soliditas internal. Ini juga sekaligus bisa memberi gambaran ke khalayak mengapa AMSI tidak berorientasi memperbanyak jumlah anggota”.
“Bukan pula tidak ada peminatnya. Karena kami tidak sedikit yang sudah dihubungi oleh para pengusaha media di Lampung yang menyampaikan niatannya untuk bergabung di AMSI Lampung. Kami sampaikan bahwa untuk sementara kami belum bisa mengakomodirnya. Sebab kami ingin fokus terlebih dulu pada peningkatan kualitas media anggota yang sudah ada. Semoga upaya ini berhasil dan juga dapat menjadi poin penting bagi para anggotanya, bahwa inilah manfaat dari bergabung di AMSI Lampung,” pungkas pemilik Seribuberita.com itu. (*)
