PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni mulai menyiapkan posko layanan untuk menghadapi arus mudik dan balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Posko akan beroperasi mulai 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Lampung Selatan (Netizenku.com): General Manager PT. ASDP Cabang Utama Bakauheni, Partogi Tamba, mengatakan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 dan H-4, yaitu tanggal 20 dan 21 Desember 2025.
Sementara puncak arus balik diprediksi jatuh pada H+2 dan H+3 atau 2–3 Januari 2026. Selain itu, akan ada gelombang arus balik kedua pada H+8 dan H+9 karena libur sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perkiraan jumlah kendaraan pada H-4 mencapai 12.843 unit, meningkat dari tahun lalu yang berjumlah lebih dari 11 ribu. Ada kenaikan sekitar 4 hingga 8 persen dari tahun sebelumnya,” ujar Partogi.
Ia memastikan angka tersebut masih dalam batas aman. “Kategori over itu jika arus mencapai 42 ribu kendaraan. Tahun ini masih jauh di bawah itu,” tambahnya.
Untuk mendukung kelancaran layanan, ASDP menyiapkan 16 kapal utama yang mayoritas berkapasitas besar, serta didukung 51 kapal cadangan. ASDP masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan terkait kapal-kapal yang akan dioperasikan pada puncak periode Nataru.
Saat ini terdapat tujuh fasilitas dermaga yang beroperasi normal. Dua dermaga difungsikan khusus untuk layanan ekspres, sementara dermaga WIKA dan BBJ akan digunakan untuk proses pembongkaran. “Jika kondisi di Bakauheni sangat padat, BBJ akan difungsikan sama seperti dermaga utama,” kata Partogi.
ASDP juga mengimbau seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk membeli tiket secara online sebelum tiba di pelabuhan. “Kami sudah gencar melakukan sosialisasi. Kami berharap media bisa membantu menyebarkan informasi ini agar tidak terjadi penumpukan,” ujarnya.
Guna mendukung kelancaran dan keamanan layanan, ASDP juga melibatkan aparat penegak hukum dari berbagai instansi selama operasi Nataru 2025/2026. (*)








