Bandarlampung (Netizenku.com): Polemik menara Provider Indosat yang berdiri di atas menara Masjid Hidayah akhirnya menyimpul. Bendahara Masjid Hidayah, Sidik mengaku menyogok 50 kepala keluarga (KK) Perumahan Sukabumi Indah, Sukabumi, Bandarlampung untuk memuluskan pembangunan menara provider di lingkungan masjid tersebut
Sidik mengatakan, uang tersebut adalah uang dari PT Indosat untuk dibagikan kepada warga sebagai bentuk tali asih pergantian pembangunan tower masjid.
“Benar, saya yang bagikan kepada KK yang rumahnya berada di dekat tower, untuk satu KK saya berikan Rp300 ribu,” ujar Didik saat dihubungi pada Senin (23/4) sore.
Namun sidik membantah bahwa dirinya menipu warga, sebab dalam perjanjian tersebut dikatakan bahwa pembangunan tower bediri di atas menara masjid. “Saya katakan kepada mereka, bahwa ada pembangunan tower di atas menara masjid. Dan mereka (warga-ref) mau menerimanya,” terangnya.
Sementara itu, CJ warga sekitar, membantah perkataan Sidik, menurutnya warga diberikan kertas kosong untuk menandatangani, dan warga pun tidak mengerti motif diberikannya uang tersebut. “Kami ini intinya ditipu sama pengelola menara masjid. Kami juga tidak tau untuk apa uang itu, tau-taunya sudah ada menara tower di lokasi,” kata dia.
Warga pun saat ini sedang menunggu pemilik tower untuk mencopot menara tersebut, namun sejak seminggu rapat menyetujui pencopotan tower, sampai saat ini belum juga dilakukan. “Sampai kapan kami menunggu pencopotan tower ini, sudah seminggu tidak ada kabar dari lurah maupun pihak providernya,” pungkasnya.(Agis)