Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menyiapkan anggaran pendidikan hingga mencapai Rp1 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022, untuk beasiswa mahasiswa yang berkuliah di Politeknik Tunas Garuda.
Hingga hari ini, tercatat hasil seleksi tim Politeknik Tunas Garuda ada sebanyak 26 putra/putri asli Tubaba berprestasi telah dinyatakan layak dan memenuhi syarat sebagai penerima beasiswa.
Para mahasiswa-mahasiswi tersebut menjalani masa perkuliahan di kampus yang dibangun di Komplek Kota Budaya Uluan Nughik, di Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tubaba dengan nuansa fasilitas bangunan rumah panggung tradisional, dan konsep tata ruang wilayah kampus yang ekologi.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Tubaba, Nurkholis Majid, mengatakan dana pendidikan berbentuk beasiswa tersebut diperuntukkan bagi putra-putri asli Tubaba yang berprestasi dan menjadi mahasiswa/i di Politeknik Tunas Garuda.
“Para mahasiswa/i yang mendapatkan beasiswa ini sepenuhnya diseleksi oleh pihak kampus, dan syarat utama untuk mendapatkan beasiswa ini adalah putra/i berprestasi asli penduduk Tubaba,” kata dia saat ditemui di Ruang Kerjanya, Rabu (10/8).
Menurutnya, sejak dibuka pendaftaran gelombang pertama (12 April-14 Mei 2022) dan gelombang kedua (15 Mei-30 Juni 2022) pihak perguruan tinggi Politeknik Tunas Garuda telah melakukan seleksi calon mahasiswa yang akan mendapatkan beasiswa dari Pemkab Tubaba, dan telah menetapkan sebanyak 26 orang yang layak menerima beasiswa tersebut.
“Hasil seleksi dan laporan pihak Politeknik Tugas Garuda, ada 26 mahasiswa/i yang layak dan memenuhi syarat untuk mendapatkan beasiswa ini,” ungkapnya.
Nurkholis menambahkan, beasiswa yang ditanggung dan dibiayai oleh pemerintah daerah tersebut dalam bentuk Sumbangan Pembangunan Institut (SPI) sebesar Rp20 juta/mahasiswa/tahun, dan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp12,5 juta/mahasiswa/semester.
“Total beasiswa yang diberikan Pemkab Tubaba untuk satu orang mahasiswa Politeknik Tunas Garuda dalam satu tahun senilai Rp31.666.667,00,-/tahun. Inilah bentuk perhatian pemerintah daerah kepada putra/i berprestasi asli warga Tubaba agar mereka bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi,” tuturnya.
Dia melanjutkan, beasiswa pendidikan ini mulai berjalan sejak tahun ajaran 2022 dan dananya telah teranggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tubaba tahun 2022 hingga mencapai Rp1 miliar, dan program tersebut akan digulirkan pemkab setempat hingga 3 tahun mendatang dengan nilai beasiswa yang sama per mahasiswa per tahun.
“Untuk beasiswa ini telah kita anggaran Rp1 miliar yang rencananya untuk memenuhi kuota 30 orang mahasiswa, akan tetapi hasil seleksi pihak Politeknik hingga hari ini hanya mendapatkan 26 orang saja. Dan beasiswa ini akan bergulir selama 3 tahun, dan akan terus dianggarkan dalam APBD Tubaba sampai 2024, dan ini juga sebagai tindak lanjut pemerintah daerah hasil penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak Politeknik Tunas Garuda,” ucapnya.
Pihaknya mengaku, dalam pemberian beasiswa tersebut, Pemkab Tubaba tidak memberikan syarat kepada para lulusannya nanti untuk mengabdi ke daerah.
“Ini bentuk perhatian pemerintah, pemerintah tidak menuntut mereka untuk mengabdi. Syukur setelah mereka lulus kuliah bisa langsung bekerja,” tutupnya. (Arie/Leni)
