Bandarlampung (Netizenku.com): Realisasi penerimaan pajak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu-Lampung mencapai 70 persen dari target Rp11,023 Triliun.
Hal itu disampaikan Kepala Kanwil DJP Bengkulu Lampung, Eddi Wahyudi, pada kegiatan media gatering, Hotel Novotel, Bandarlampung, Rabu (20/11).
\”Kalau di Lampung ini tertinggi dari komoditas, saat ini sudah sekitar 65 sampai 70 persen. Target kita tahun ini 11,023 triliun. Lampung sekitar 8 triliun, Bengkulu sekitar 3 triliun,\” kata dia.
Sektor dominan penyumbang pajak terbesar yakni komoditas. Sektor komoditas bagian terbesar di Lampung salah satunya, sawit, gula, kopi, dan sebagainya.
Meski demikian, Eddi mengungkapkan bahwa meskipun sektor komoditas penunjang terbesar penghasil pajak, akan tetapi sektor komoditas saat ini sedang tidak terlalu baik.
\”Komoditas memang masih banyak yang drop, harga komoditas sedang tidak terlalu baik,\” sambungnya.
Kendati demikian, DJP Bengkulu-Lampung juga meluncurkan program dalam mendorong pertumbuhan pajak di wilayah setempat. Salah satunya yakni dukungan terhadap UKM.
\”Tentunya semua yang bergerak dominan di komoditas, mulai bergerak lagi perdagangan dan infrastruktur. Kita juga ada hal baru untuk mendorong UKM untuk tetap tumbuh,\” bebernya.
Selain itu, Eddi mengungkapkan bahwa DJP Bengkulu-Lampung mendapatkan peringkat ke dua di jajaran kementerian keuangan, dan meraih skor integritas tertinggi, serta menjadi kanwil terbaik untuk saat ini. (Adi)