Bandarlampung (Netizenku.com): Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dan pengumuman Juru Bicara Pemerintah Pusat untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, pada Rabu (18/3) sekitar pukul 15.59 WIB, di Provinsi Lampung terdapat satu kasus pasien dalam pengawasan telah dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, mengatakan bahwa berdasarkan pengiriman sample Swab pasien suspect Corona yang berasal dari Metro dinyatakan negative, sementara satu pasien di RSUD Abul Moeloek dinyatakan positif. “Keadaan umum pasien di Metro stabil dan membaik,” ujar Reihana, Rabu (18/3).
Reihana membeberkan secara rinci, pasien tersebut sebelumnya dilaporkan oleh sang anak (35 tahun), alasan melapor dikarenakan khawatir sang Ayah (62) terinveksi Covid-19. Ia mendapatkan informasi pada tanggal 14 Maret 2020 dari perkumpulan jamaah Lampung bahwa terdapat satu jamaah telah meninggal dunia dengan diagnosis Covid-19 di jawa tengah. Kemudian satu lainnya tengah dirawat di Jakarta dengan penanganan yang sama.
“Perjalanan penyakitnya tanggal 25 sampai 28 Februari. Laki-laki 62 tahun tersebut menghadiri seminar di GPIB Hotel Aston Bogor, Jawa Barat. Tanggal 29 Februari pasien kembali ke Bandarlampung dan mulai merasakan gejala pada tanggal 3 Maret,” jelas Reihana.
Setelah itu, lanjutnya, pasien dilakukan pemeriksaan oleh salah seorang dokter swasta, kemudian dilakukan pemeriksaan di lab RS Advent Bandarlampung dan terakhir dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Simpur, depan pasar Tamin, Bandarlampung.
“Ini juga akan kita trashing nanti. Petugas lab Advent akan kita trashing. Kemudian periksa di Puskesmas Simpur, pada tanggal 13 Maret. Saat itu, pasien belum mengakui kalau melakukan kontak fisik pada acara di Bogor,” ungkapnya.
Kemudian pada tanggal 15 Maret, sambungnya, anak tersebut datang kembali ke Puskesmas Simpur dan melaporkan informasi terkait kegiatan seminar di Bogor itu benar adanya. Sementara sang Istri panik dan meminta pasien BPJS tersebut dirujuk ke RSUD Abdul Moeluk.
“Semua orang-orang yang pernah berhubungan sudah kita data. Kami punya kebijakan kalau sudah masuk pada Pasien Dalam Pemantauan (PDP) kita melakukan trashing, pada siapa saja dia bertemu dan melakukan kontak kita pantau. Jangan panik, minta doanya bersama,” bebernya.
Pihaknya berharap pasien positif Covid-19 dapat melewati perawatan hingga sembuh. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Masyarakat juga diminta melakukan pengawasan diri sendiri, jika ada tanda-tanda demam, batuk pilek dan sesak nafas segera melakukan pengecekan di layanan kesehatan terdekat.
“Kemudian mengkarantina diri sendiri di rumah, memakai masker, tidur di ruang sendiri jaga jarak satu meter dari orang lain, menerapkan etika batuk dan bersin serta tidak melakukan perjalanan ke luar rumah jika tidak mendesak. Yang paling penting menjaga stamina tubuh dan bergaya hidup sehat. Hindari keramaian saat ini,” tandasnya. (Adi)
http://netizenku.com/wp/satu-orang-di-lampung-positif-corona/