PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan komitmennya untuk menerapkan layanan publik yang bersih dan bebas korupsi bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025.
Lampung Selatan (Netizenku.com): Integritas disebut menjadi prinsip utama perusahaan dalam memastikan seluruh proses berjalan transparan, akuntabel, dan bebas penyimpangan.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo menyampaikan komitmen antikorupsi merupakan bagian dari tanggung jawab BUMN yang melayani masyarakat luas. “Kami memastikan setiap proses berjalan tanpa korupsi dan berpijak pada nilai transparansi serta akuntabilitas. Integritas harus tercermin dalam tindakan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama tahun buku 2024, ASDP memperkuat tata kelola perusahaan melalui penerapan Good Corporate Governance (GCG) dengan parameter ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). Standar tersebut menekankan keterbukaan informasi, pengelolaan risiko, kepatuhan regulasi, serta perlindungan pemangku kepentingan.
Penguatan integritas juga dilakukan melalui implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2025 yang menjadi acuan seluruh unit kerja. Standar ini memastikan proses pelayanan, operasi, dan pengadaan berjalan disiplin, menghindari konflik kepentingan, serta memiliki mekanisme deteksi dini terhadap potensi penyuapan.
Pada Oktober 2025, ASDP berkolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui kegiatan sosialisasi pencegahan korupsi untuk badan usaha. Plt. Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Aminudin, menyebut ASDP sebagai BUMN pertama yang mengikuti kegiatan tersebut dan menilai penguatan sistem perlu dilakukan secara berkelanjutan.
“Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat perbaikan sistem yang saat ini berjalan di ASDP. Pada akhir tahun akan dilakukan evaluasi apakah langkah yang ditempuh sudah cukup atau perlu ditingkatkan,” kata Aminudin.
Di internal perusahaan, budaya antikorupsi diterapkan melalui larangan pemberian dan penerimaan suap, penolakan gratifikasi, serta pencegahan pemberian komisi atau imbalan tidak sah. Transformasi digital turut menjadi strategi pengawasan dengan memperkuat sistem pengadaan, ship management, dan manifest kapal agar lebih transparan dan minim intervensi manual.
Heru menegaskan pemberantasan korupsi hanya dapat dicapai melalui kolaborasi seluruh pemangku kepentingan. “Tema Satukan Aksi, Basmi Korupsi hanya dapat diwujudkan jika seluruh lini bergerak bersama. Upaya ini diharapkan memperkuat kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
ASDP memastikan akan terus meningkatkan kualitas layanan publik serta memperkuat tata kelola untuk mendukung pembangunan nasional. (*)








