Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung, Otto Fitriandy, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan peran OJK Lampung dalam pemberantasan judi online dan pengembangan pelaku UMKM di daerah tersebut.
Langkah ini diambil setelah mendapatkan arahan dari Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Lampung.
Dalam arahannya, Pj Gubernur Lampung menginstruksikan OJK Lampung untuk berperan penting dalam mencegah dan mengatasi maraknya judi online di provinsi ini.
Menanggapi arahan tersebut, Otto Fitriandy, menyatakan akan segera mengumpulkan data keuangan terkait untuk mendukung pemberantasan judi online.
“Itu yang coba saya kumpulkan tapi tidak menjadi semata-mata terkait dua hal tadi,” ujar Otto setelah pengukuhannya di Balai Keratun, Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Jumat (28/6).
Komisaris OJK, Hasan Fawzy, sebelumnya telah menyampaikan bahwa Presiden RI telah membentuk satgas nasional yang secara khusus menangani pemberantasan judi online.
OJK sebagai bagian dari satgas tersebut, telah melakukan berbagai upaya termasuk pemblokiran rekening yang terindikasi terkait aktivitas judi online.
“Yang disampaikan bapak Pj Gubernur Lampung tadi terkait pemberantasan judi online. Tadi sudah disampaikan juga oleh pak Hasan Fawzy bahwa OJK sendiri sudah tergabung dalam satgas yang dibentuk oleh Presiden RI untuk melakukan berbagai macam pemblokiran rekening dari kegiatan yang terindikasi dengan aktivitas judi online,” tambah Otto.
Hasan Fawzy, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto yang juga merangkap sebagai Komisioner OJK, mengungkapkan satgas nasional telah berhasil memblokir ribuan rekening yang terlibat dalam praktik judi online.
Selain fokus pada pemberantasan judi online, Otto Fitriandy, juga menekankan pentingnya pengembangan pelaku UMKM di Provinsi Lampung.
Menurutnya, sinergi antara seluruh industri jasa keuangan dan pemerintah daerah akan menjadi kunci dalam merumuskan kebijakan pembiayaan yang mendukung para pelaku UMKM.
“Jadi nanti kita akan sinergikan dan kolaborasikan untuk seluruh industri jasa keuangan yang ada di Provinsi Lampung, tentunya bekerjasama dengan pemerintah daerah. Untuk instansi terkait nanti bagaimana kita bisa merumuskan kebijakan pembiayaan yang mensupport para pelaku UMKM,” tutupnya. (Luki)