Inflasi Lampung Terkendali, Disperindag Masifkan Operasi Pasar Murah

Luki Pratama

Kamis, 6 Juni 2024 - 18:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Disperindag Lampung, Evie Fatmawati. Foto: Arsip Luki.

Kepala Disperindag Lampung, Evie Fatmawati. Foto: Arsip Luki.

Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung, Evie Fatmawaty, menyampaikan bahwa kondisi inflasi di Lampung saat ini tergolong baik. Hal ini berdasarkan hasil rapat koordinasi inflasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

“Meskipun inflasi Lampung masih tergolong baik, kami tetap akan terus berupaya menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat,” ujar Evie, Kamis (6/6).

Salah satu upaya yang dilakukan Disperindag adalah dengan menggelar operasi pasar murah di seluruh kabupaten/kota di Lampung. Operasi pasar ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Baca Juga  Mahasiswa, Petani, dan OKP Lampung Bersatu Perjuangkan Hak Petani

Komoditas yang disertakan dalam operasi pasar tersebut meliputi beras wahana Rp 54.500/5 kilogram, tepung Rp 8 ribu/ kilogram, gula Rp 15 ribu/ kilogram, mie goreng Rp 12,5 ribu/liter, bawang merah Rp 40 ribu/kilogram, bawang putih RP 30 ribu/kilogram, dan telur Rp 25 ribu/kilogram.

Menurut data dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, pada bulan April 2024, Provinsi Lampung berada di urutan ke-14 dengan inflasi tertinggi di Indonesia, yaitu sebesar 3,29% yoy.

Baca Juga  Condrowati Perhatikan Korban Banjir di Tubaba

Namun demikian, data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menunjukkan bahwa inflasi pada Mei 2024 mengalami sedikit penurunan. Inflasi month-to-month (mtm) tercatat sebesar 0,08 persen, inflasi year-on-year (yoy) sebesar 3,09 persen, dan inflasi year-to-date tercatat sebesar 0,64 persen.

Komoditas utama penyumbang inflasi mtm pada bulan Mei 2024 adalah bawang merah dengan kontribusi sebesar 0,21 persen. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil tertinggi adalah kelompok Makanan, minuman dan tembakau, dengan inflasi sebesar 7,22 persen dan andil sebesar 2,32 persen.

Baca Juga  Menteri Sofyan Djalil Dukung Gubernur Arinal Lindungi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Komoditas utama yang memberi kontribusi tertinggi pada kelompok ini adalah bawang merah dengan andil sebesar 0,44 persen.

Tingkat inflasi year-on-year tertinggi tercatat di Kabupaten Lampung Timur sebesar 4,41 persen, sedangkan tingkat inflasi terendah terjadi di Kota Metro sebesar 2,25 persen. (Luki) 

 

Berita Terkait

Ekonomi Lampung Berpacu di Sisa Waktu
AWG Biro Lampung Kibarkan Bendera Indonesia Palestina di Selat Sunda
IPM Provinsi Lampung 2024 Sebesar 73,13 Tumbuh Terjaga 0,65-0,69 Poin
Ombudsman Vonis Pelayanan Publik Lampung Kualitas Sedang
Belasan Pj Kepala Daerah akan Diganti, Menyasar ke Lampung?
Oking Ganda Miharja: Wakil Tuhan Kok Korupsi
Prabowo = Arinal?
Arinal Menolak Jadi Raja Tega

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:47 WIB

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Senin, 18 November 2024 - 11:57 WIB

KPU Tanggamus Helat Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada

Sabtu, 16 November 2024 - 17:49 WIB

Cabup Saleh Asnawi Kukuhkan 2.800 Tim Jalan Lurus Perubahan di Tiga Kecamatan

Sabtu, 16 November 2024 - 17:11 WIB

Kasatreskrim: Transaksi Judol Togel di Wonosobo Capai Rp25 Jutaan/Bulan

Sabtu, 16 November 2024 - 16:43 WIB

Gerak Cepat, Polres Tanggamus Berantas Judi Online

Jumat, 15 November 2024 - 17:07 WIB

Ribuan Tim Pemenangan Jalan Lurus Perubahan Kotaagung Dikukuhkan

Kamis, 14 November 2024 - 21:28 WIB

Paslon 02 Kian Mantap Raih Kemenangan di Pilkada Tanggamus

Kamis, 14 November 2024 - 21:15 WIB

DPRD Tanggamus Paripurna Sumpah Janji PAW Heru Antori

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB

Tanggamus

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:47 WIB

Bandarlampung

Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:45 WIB