DBD Meroket, Ombudsman Lampung Minta Dinkes tak Salahkan Perilaku Masyarakat

Luki Pratama

Minggu, 26 Mei 2024 - 21:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ombudsman RI Perwakilan Lampung, Nur Rakhman Yusuf. Foto: Humas.

Ombudsman RI Perwakilan Lampung, Nur Rakhman Yusuf. Foto: Humas.

Bandarlampung (Netizenku.com): Ombudsman RI Perwakilan Lampung, Nur Rakhman Yusuf, mengkritik pernyataan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung yang menyalahkan perilaku masyarakat atas melonjaknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Lampung.

Menurutnya, anggapan Dinkes tidak tepat karena tingkat pendidikan dan pemahaman masyarakat berbeda-beda. Hal ini dapat menyebabkan salah paham.

“Peran Dinas adalah untuk mengingatkan dan menyadarkan warganya, bukan sekadar menyalahkan,” ujarnya.

Baca Juga  Pemprov Lampung Mempercepat Transformasi Masyarakat Manual Menjadi Digital

Ia juga meminta Dinkes lebih proaktif dalam mengendalikan penyebaran DBD. Pemerintah, sambung dia, tidak boleh berdiam diri dan harus memanfaatkan seluruh infrastruktur kesehatan yang ada, mulai dari tingkat kelurahan hingga puskesmas dan puskesmas pembantu.

“Pemerintah tidak boleh tinggal diam. Mereka memiliki infrastruktur hingga tingkat kelurahan, termasuk puskesmas dan puskesmas pembantu yang harus diberdayakan,” tegasnya.

Baca Juga  Hari Ini PTM Terbatas Kembali Digelar di Lampung

Pihaknya juga mendesak Dinkes untuk mengambil langkah nyata di masyarakat dalam memberantas DBD, bukan hanya mengandalkan sosialisasi.

“Sosialisasi penting, tetapi tidak cukup. Harus ada tindakan nyata di lapangan,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinkes Provinsi Lampung menganggap kesadaran masyarakat dalam mengantisipasi DBD masih rendah. Hal tersebut menjadi salah satu faktor utama tingginya kasus DBD di Lampung yang mencapai 4.151 orang hingga 15 Mei 2024.

Baca Juga  Segera Terbit Novel #KawanLama Karya Jurnalis Lampung Hendri Std

Menurut Kepala Dinkes Lampung, Edwin Rusli, masyarakat lebih memilih fogging daripada melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Selain itu, masih banyak sanitasi yang buruk di Provinsi Lampung yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

“Kesadaran masyarakat kita memang masih rendah. Masyarakat juga kurang pengetahuan dalam mencegah potensi terjadinya penyebaran DBD,” tutupnya. (Luki)

Berita Terkait

DPP PROJO Berikan Dukungan Penuh kepada Pasangan Mirza-Jihan untuk Pilgub Lampung 2024
Mirza Komitmen Terhadap Perkembangan Olahraga Billiard, Ayo Ikuti Turnamennya
Hari Pelanggan Nasional, PLN Nyalakan Listrik Gratis di Pesisir Barat dan Mesuji
Ribuan Nelayan di WPPN 572 Jadi Ujung Tombak Lampung Moncer Bayi Lobster
Lampung Moncer Bayi Lobster, Pj Gubernur Pun Greget
Setop Keteter! Lampung (Bisa) Moncer dari Benur Bening Lobster
Bangga! Lampung Tempati Posisi Puncak Klasemen Sementara PON XXI 2024
Resiliensi, Solusi Atasi Defisit Anggaran Regional Lampung

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 13:13 WIB

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Senin, 2 September 2024 - 15:54 WIB

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:35 WIB

OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Musa Ahmad Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Lampung Tengah

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Lampung Tengah Gelar Bhakti Kesehatan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:17 WIB

Kapolres Lampung Tengah Pimpin Lat Pra Ops Mantap Praja Krakatau 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:36 WIB

Operasi Patuh Krakatau 2024, Polres Lampung Tengah Gelar Sidang di Tempat

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:06 WIB

Rusmandi Buka Visitasi Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral Lamteng

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Novianti-Ana Hadiri Pengajian Rutin PC Muslimat NU di Islamic Centre Tubaba

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:27 WIB

Lampung Tengah

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Jumat, 6 Sep 2024 - 13:13 WIB