Lampung Tengah (Netizenku.com): Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Lampung menghadiri acara Temu Kader Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) se-Indonesia. Acara yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, yang turut dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo mengapresiasi peran Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang terus turut serta menjaga persatuan bangsa. Sejak awal berdirinya, Presiden menilai AMPI juga turut menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, dan UUD 1945.
\”Saya sangat berbangga sekali bahwa sejak AMPI dilahirkan sampai sekarang terus mengawal persatuan Indonesia. AMPI juga terus mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, dan UUD 1945,\” katanya.
Pada kesempatan itu, presiden juga mengingatkan agar anak-anak muda paham dan bisa beradaptasi dengan perubahan dunia yang terjadi dengan sangat cepat. Kepala Negara ingin agar kaum muda juga paham mengenai revolusi industri jilid keempat. “Harus mengerti artificial intelligence, bitcoin, crypto currency, virtual reality, internet of thing, ngerti semuanya,” ucapnya.
Menurutnya, jika anak muda tidak menguasai perubahan tersebut, negara Indonesia akan kalah berkompetisi dan bersaing dengan negara-negara lain di dunia. Presiden pun berharap agar kader AMPI bisa berkontribusi dalam persaingan global. “Saya sangat berbangga sekali, sekali lagi bahwa AMPI yang hadir di sini memperlihatkan semangat anak-anak muda pembaharuan yang kita harapkan dengan militansi yang tinggi mampu nantinya berkontribusi dalam persaingan global, dalam kompetisi global,” ujarnya.
Sementara Ketua AMPI Provinsi Lampung Ardito Wijaya mengatakan, AMPI khususnya AMPI Lampung siap menjadi garda terdepan dalam mengawal persatuan Indonesia. \”AMPI akan terus konsisten mengawal Persatuan Indonesia dan ini menjadi kewajiban kami,\” tegasnya, kemarin.
Untuk itu lanjutnya, dia mengajak semua pihak untuk menjaga dan merawat persatuan, persaudaraan, dan kerukunan bangsa Indonesia. Terlebih ucapnya saat ini memasuki masa Pemilihan Umum (Pemilu) Pilpres dan juga Pileg. Ardito tidak ingin gara-gara perbedaan pilihan politik dalam Pemilu bangsa Indonesia menjadi terpecah belah. \”AMPI sebagai agen pembaharuan akan selalu menyosialisasikan ini kepada masyarakat,\” pungkasnya.(Subrata)