Jembatan Ditutup, Pelajar ke Sekolah Naik Getek

Redaksi

Jumat, 16 November 2018 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Tengah (Netizenku.com): Ratusan pelajar yang tinggal di Kecamatan Way Pengubuan harus merasakan Imbas dari penutupan jembatan penghubung antara Kampung Putra Lempuyang dan Kampung Kurnia Mataram.

Sebagaian Pelajar nekat menyebrangi Sungai Way Pengubuan mengunakan Ponton (perahu rakit/getek), supaya cepat sampai di lokasi sekolah.

Hal tersebut dilakukan lantaran dirasa terlalu jauh jika harus memutar melalui jalur jembatan yang ada di Kampung Trimulyo Mataram (Jembatan Kijung). Para pelajar bergiliran menaikan kendaraannya kedalam ponton.

Baca Juga  Larangan Mudik, Loekman Takut Langgar HAM

Di lokasi penyebrangan hanya terdapat satu buah ponton,  yang hanya mamapu mengangkut dua unit kendaraan roda dua. Setelah kendaraan berada diatas ponton,  terdapat tiga orang warga yang menarik dan mendorong ponton untuk menyebrangi di Sungai Way Pengubuan.

\”Baru hari ini kami coba nyebrang pake ponton (prahu rakit) karena kejauhan kalau mau lewat jembatan Kijung (Jembatan Kampung Trimulyo) dan rawan juga kalau lewat sana kami gak berani lagi,  kemarin kami berangkat sepi jalannya. Kalau lewat sana kami pasti telat. Karena kemarin kami sudah lewat sana. Biasanya kalau lewat jembatan pak Slamet kami gak perlu ngoyo seperti sekarang ini,\” ujar Silvi, salah satu siswi SMK di Kecamatan Seputih Mataram (16/11).

Baca Juga  Ditjenhubdar Kemenhub-IPKBI Verifikasi di BUPKB Dishub Lamteng

Ia mengatakan, saat menaiki ponton,  dirinya merasa was-was dan sempat takut jika tercebur kedalam sungai. \”Sempat takut kalau tercebur. Saya gak bisa membayangkan jika air sungai naik. Tentu kami tidak bisa lewat sini lagi, \” ujarnya.

Pantauan wartawan ini dilokasi penyebrangan, keselatan para pelajar juga terancam. Pasalnya banyak tumpukan materilan dan alat berat di lokasi pembangunan jembatan yang dilakukan oleh pemerintah. Karena lokasi penyebrakan bersebelahan dengan titik lokasi pembangunan jembatan yang tengah dikerjakan oleh pemerintah. (sansurya)

Berita Terkait

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan
Bupati Lampung Tengah Hadiri Jumat Mahabbah di Seputih Surabaya
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II
OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal
Musa Ahmad Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Lampung Tengah
Sambut Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Lampung Tengah Gelar Bhakti Kesehatan
Kapolres Lampung Tengah Pimpin Lat Pra Ops Mantap Praja Krakatau 2024
Operasi Patuh Krakatau 2024, Polres Lampung Tengah Gelar Sidang di Tempat

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 13:13 WIB

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Senin, 2 September 2024 - 15:54 WIB

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:35 WIB

OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Musa Ahmad Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Lampung Tengah

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Lampung Tengah Gelar Bhakti Kesehatan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:17 WIB

Kapolres Lampung Tengah Pimpin Lat Pra Ops Mantap Praja Krakatau 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:36 WIB

Operasi Patuh Krakatau 2024, Polres Lampung Tengah Gelar Sidang di Tempat

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:06 WIB

Rusmandi Buka Visitasi Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral Lamteng

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Novianti-Ana Hadiri Pengajian Rutin PC Muslimat NU di Islamic Centre Tubaba

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:27 WIB

Lampung Tengah

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Jumat, 6 Sep 2024 - 13:13 WIB