Tulangbawang Barat (Netizenku): Sebuah jalan membelah Tiyuh Gedung Ratu, Tulangbawang Udik. Bukan sebatas jalan desa biasa, ruas ini merupakan penghubung 2 kabupaten, antara Tulangbawang Barat dengan Kampung Negeri Besar (Waykanan).
Kendati jalan tersebut terasa begitu penting bagi warga sekitar, namun kondisinya bisa mendadak menyedihkan setiap kali usai diguyur hujan. Saking berlumpur, tampangnya nyaris menyamai kubangan kerbau. Celakanya lagi, lumpur licin itu membentang panjang tak kurang dari 30 meter.
\”Kalau habis hujan apalagi lebat, jangan harap kendaraan bisa melintas,\” ucap salah seorang warga, Asep Priyadi, Kamis (22/2). Menurutnya, jalan kabupaten ini sebenarnya sudah pernah diaspal. Tetapi seiring waktu kondisinya banyak yang rusak, terutama pada empat titik dengan bagian terparah di ruas yang memasuki RK 6 Tiyuh Gedung Ratu.
![\"\"](\"http://netizenku.com/wp/assets/uploads/2018/02/IMG-20180221-WA0010-1-525x700.jpg\")
Beranjak dari keprihatinan itu, terutama karena prihatin dengan kondisi anak-anak sekolah yang kerap terjatuh atau seragamnya kotor saat melintas di sana, warga lalu bergotong royong. Bahkan secara swadaya disepakati membeli batang kelapa. \”Batangnya dibentangkan sebagai pijakan kendaraan yang melintas agar tidak tergelincir karena licinnya lumpur,\” kata Asep. (Arie)
