Rektor UIN RIL 2021-2025 Kewenangan Menteri Agama

Redaksi

Sabtu, 12 Juni 2021 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN RIL Periode 2021-2025, Dr. Asriani S.H. M.H., Sabtu (12/6). Foto: Netizenku.com

Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN RIL Periode 2021-2025, Dr. Asriani S.H. M.H., Sabtu (12/6). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) akan mengirimkan 10 nama Bakal Calon Rektor UIN RIL Periode 2021-2025 ke Kementerian Agama RI pada Senin (14/6).

Berdasarkan Pengumuman Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN RIL Nomor: 05/Pansel Rek/05/2021 tentang Penetapan Bakal Calon Rektor UIN RIL Periode 2021-2025 Yang Memenuhi Syarat Administratif terdapat 10 nama bakal calon rektor.

Yaitu Prof. Wan Jamaluddin, Prof. Dr. Ida Umami, Prof. Dr. H Deden Makbuloh, Prof. Dr. Hj Nirva Diana, Prof. Dr. H Syaiful Anwar, Prof. Dr. Agus Pahrudin, Prof. Dr. Tulus Suryanto, Prof Dr. H Syaripudin, Prof. Dr. Alamsyah, Prof. Dr. Hj Siti Patimah.

“Senin kita kirim, selanjutnya kalau sudah sampai di Jakarta yang punya kewenangan untuk menentukan rektor dari pihak kementerian karena mereka ada komisi pemilihan, Komisi Seleksi Pemilihan Rektor, yang terdiri dari berbagai unsur,ada akademisi, ulama, dan pejabat umum,” kata Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN RIL, Dr. Asriani S.H. M.H., ketika ditemui Netizenku.com, Sabtu (12/6).

Dia menjelaskan dari 10 nama yang diserahkan panitia, nanti diseleksi tinggal 3 nama dan diserahkan ke Kementerian Agama RI.

Baca Juga  Anggota DPRD Lampung Fatikhatul Khoiriyah Jabat Ketua Fraksi PKB

“Menteri yang akan menentukan dari 3 besar ini siapa yang layak menjadi rektor,” ujar dia.

Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan ini menepis tudingan mahasiswanya yang tergabung dalam Forum Mahasiswa (Forma) bahwa Pemilihan Rektor UIN RIL tertutup. Forma meminta dalam Pemilihan Rektor UIN RIL, mahasiswa juga dilibatkan dan diajak berdialog.

“Dari 3 regulasi yang kita pedomani tidak ada melibatkan mahasiswa. Jangankan mahasiswa, dosen saja tidak dilibatkan. Saya sebagai Ketua Panitia menyeleksi berkas administrasi untuk kelayakan setelah itu kita teliti dan investigasi, baru kita serahkan kepada 38 anggota Senat untuk memberikan penilaian kualitatif,” kata dia.

Baca Juga: Pilrek UIN Raden Intan Lampung Dinilai Tertutup

Setelah di Senat, lanjut Asriani, akan diserahkan ke Rektor dan selanjutnya Rektor menyerahkan ke Kementerian Agama RI.

“Finalnya itu di kementerian, tugas kami hanya sampai di penyeleksian berkas,” tegas dia.

Asriani mengatakan Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN RIL berlangsung sangat transparan, panitia selalu mengumumkan setiap tahapan penjaringan lewat website UIN RIL, https://www.radenintan.ac.id/pengumuman/ sejak bulan Mei 2021.

Baca Juga  Pelajar Rentan Terpapar Radikalisme saat Belajar Daring

“Kan peraturannya bisa diunduh, termasuk jadwal dan pengumuman siapa yang bersedia untuk pencalonan. Jadi kita sangat transparan tidak boleh ditutupi malah jadi banyak pertanyaan. Sudah eranya transparansi, kita juga sebar di media sosial. Siapa yang mau mengunduh silahkan,” pungkas Asriani.

Pilrek UIN RIL Sarat Peluang Praktik KKN

Forma UIN RIL pada Kamis 10 Juni 2021, kembali melakukan aksi pengawalan terhadap proses Pemilihan Rektor UIN RIL.

“Dalam aksi lanjutan kali ini, tuntutan mahasiswa masih sama yaitu meminta adanya transparansi keterbukaan dalam proses pemilihan rektor,” kata Koordinator Lapangan Forma UIN RIL, Ahmad Suban Rio.

Pilrek UIN Raden Intan Lampung Dinilai Tertutup
Forum Mahasiswa (Forma) menggelar aksi di depan Gedung Rektorat UIN RIL terkait Pemilihan Rektor UIN RIL Periode 2021-2025, Rabu (9/6). Foto: Netizenku.com

Dalam aksi tersebut, beberapa utusan DEMA F dan SEMA F melakukan komunikasi kepada Rektor UIN RIL Prof. Dr. Moh Mukri M.Ag untuk turun dan menemui massa aksi. Namun Prof Mukri tidak bersedia.

“Forma UIN telah melakukan kajian yang mendalam, menurut kami Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor: 7293 Tahun 2015 sebagai pedoman dalam proses pemilihan rektor itu dinilai banyak peluang terjadi praktik KKN di dalamnya,” ujar Rio.

Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor: 7293 Tahun 2015 tentang Pedoman Penjaringan, Pemberian Pertimbangan dan Penyeleksian Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Pada Kementerian Agama pada BAB III dan IV dijelaskan bahwa penilaian kualitatif yang dilakukan oleh senat dilaksanakan secara tertutup.

Baca Juga  Gelar Gebyar TPA, Alumni Ma\'had Aljami\'ah UIN Cari Bibit Generasi Quran di Pesawaran

“Pertanyaannya adalah apa saja alat ukur Senat dalam memberikan penilaian tersebut,” kata Rio.

Dalam bab selanjutnya tentang mekanisme seleksi, lanjut dia, bagaimana komisi seleksi dapat menentukan kelayakan dan kepatutan sehingga dapat menghadirkan 3 nama yang dianggap paling patut dan layak dan seterusnya diberikan kepada menteri.

“Apa alat ukur sehingga 3 nama yang dipilih itu benar-benar layak dan patut, dalam proses ini pun diindikasikan banyak terjadinya kecurangan,” tegas Rio.

Berdasarkan hasil analisa pedoman yang dipakai dalam proses pemilihan rektor tersebut, Forma UIN RIL mendesak kepada panitia agar mahasiswa dapat dilibatkan dalam proses pengawasan pemilihan rektor agar terjadi pemilihan yang transparan terbuka dan objektif.

“Sehingga bisa menghadirkan pemimpin yang mampu memberikan keputusan dan kebijakan yang sesuai dengan masalah mahasiswa dan kampus,” kata Rio. (Josua)

Baca Juga: KPK Diminta Kawal Pilrek UIN Raden Intan Lampung

Berita Terkait

KPK RI Monitoring Hasil Penilaian Perluasan Percontohan Desa Anti korupsi di Provinsi Lampung
Satpol PP dan Satlinmas Siap Amankan Pilkada Serentak 2024 di Lampung
Konser Kampanye Mirza-Jihan dan Bunda Eva Berlangsung Meriah Meski Diguyur Hujan
Bawaslu Tuntaskan Pemetaan TPS Rawan
Kontes dan Expo Sapi APPSI 2024, Pj. Gubernur Lampung Dukung Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Pj. Gubernur Lampung Hadiri Pembukaan PORSADINAS VI 2024, Wadah Santri Berprestasi dan Berakhlak Mulia
Pemprov Lampung Raih Predikat Opini Kualitas Tertinggi dalam Pelayanan Publik
Mahasiswa Lampung Gelar Aksi Tolak Politik Uang

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:47 WIB

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 November 2024 - 15:41 WIB

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Senin, 18 November 2024 - 11:57 WIB

KPU Tanggamus Helat Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada

Sabtu, 16 November 2024 - 17:49 WIB

Cabup Saleh Asnawi Kukuhkan 2.800 Tim Jalan Lurus Perubahan di Tiga Kecamatan

Sabtu, 16 November 2024 - 17:11 WIB

Kasatreskrim: Transaksi Judol Togel di Wonosobo Capai Rp25 Jutaan/Bulan

Sabtu, 16 November 2024 - 16:43 WIB

Gerak Cepat, Polres Tanggamus Berantas Judi Online

Jumat, 15 November 2024 - 17:07 WIB

Ribuan Tim Pemenangan Jalan Lurus Perubahan Kotaagung Dikukuhkan

Kamis, 14 November 2024 - 21:28 WIB

Paslon 02 Kian Mantap Raih Kemenangan di Pilkada Tanggamus

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kwarcab Gerakan Pramuka Tubaba Gelar KPDK

Jumat, 22 Nov 2024 - 20:13 WIB

Pringsewu

Kapolres Pringsewu Turut Andil pada Agenda PWI Berbagi

Jumat, 22 Nov 2024 - 16:11 WIB

Pringsewu

Marindo Pimpin Persatuan Insinyur Indonesia Kabupaten Pringsewu

Jumat, 22 Nov 2024 - 15:36 WIB